Melawan arah sepi tak lagi bungkam
Pantas saja mentari sudah memberi cahaya
Dia datang dan pergi menjelang
Diam berdiri tanpa melakukan
Hanya memandang disekitar
Si bodoh hanya berputar
Melihat keliling yang kunjung ada ujung
Yakin mata pelakunya
Pelaku yang membungkam
Bungkam mata hati kali ini
Tutuplah mata nya lalu kau buka mata hatimu
No comments:
Post a Comment